Aksi yang penuh simbol ini mencuri perhatian masyarakat serta pengendara yang melintas. aksi tersebut merupakan bentuk protes damai dari masyarakat Seram Bagian Timur (SBT) terkait dugaan pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang baru saja berlangsung.
Menurut informasi yang diterima, beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah SBT ditemukan kertas suara atas nama orang yang sudah meninggal dunia tercoblos, bahkan dihitung dalam sistem rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Saat ini, sengketa Pilkada Seram Bagian Timur masih terus berlanjut di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Mahkamah Konstitusi (MK), menunggu keputusan resmi terkait keabsahan hasil pemilihan.
Aksi simbolik ini jelas mencerminkan kekecewaan masyarakat SBT terhadap dugaan kecurangan yang mereka anggap merusak integritas proses demokrasi. Semoga melalui protes ini, pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih pada masalah yang tengah mereka hadapi.