,

Iklan

Mahasiswa KKN Unusia Laksanakan Seminar Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Ecotourism

Selasa, 27 Agustus 2024, 08.47 WIB Last Updated 2024-08-27T01:47:45Z

 

Foto : Dokumentasi, Mahasiswa  dan Masyarakat Gobang

TribunIKN.Com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta melaksanakan seminar Desa Wisata bertajuk Pengembangan Desa Wisata Gobang dalam Meningkatkan dan Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Lokal Berbasis Ecotourism di Kantor Kepala Desa Gobang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (22/8/2024).

 

Pada sambutan yang disampaikan oleh ketua kelompok KKN MD-06, Muhammad Rafly, ia memberi penjelasan dan edukasi tentang pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal.

 

“Seminar ini merupakan salah satu program kerja kelompok KKN MD-06 dengan tujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui ecotourism dan juga dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan Desa Gobang ke depannya,Rafli menjelasakan bahwa tujuan dan konsep desa wisata harus berbasis pada masyarakat. Desa wisata, menurutnya, mengangkat kekayaan alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa Gobang. Kegiatan ini nantinya dapat mengangkat ekonomi lokal dan mampu meningkatkan kualitas SDM, khususnya masyarakat Desa Gobang kedepannya.”

 

“Secara pelan, desa wisata memang butuh waktu dan komitmen bersama dalam mengelolanya. Tidak bisa instant dalam proses membangunnya, mudah-mudahan dengan adanya desa wisata ini mampu mengangkat ekonomi lokal masyarakat desa Gobang,” jelas Rafli.

 

Kepala Desa Gobang, Abdillah Alawi, menyampaikan pentingnya pembangunan desa yang maju dan berkembang dengan menggerakkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal itu menurutnya, di desa masih menjadi pekerjaan rumah terutama pengeloaan sampah.

 

“Saya berharap warga bisa lebih sadar tentang pentingnya pengelolaan sampah, air, dan sungai. Sungai yang dikelola dengan baik bisa menjadi potensi wisata yang luar biasa,” ungkap Alawi.

Kedepan, kata Alawi, mengeluarkan peraturan bagi warga untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, dengan adanya program KKN berharap dapat mensosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga tercipta Desa Wisata yang mampu mendongkrak perekonomian lokal.

 

“Wisata Gunung eusing, Curug, mudah-mudahan bulan ini bisa berjalan. Apa yang kalian ajarkan dan curahkan, mudah-mudahan menjadi ladang pahala dan bermanfaat bagi bangsa dan agama,” tambahnya.

 

Narasumber seminar, Rudi Hidayat, menekankan pentingnya pengelolaan wisata yang baik agar tidak merusak lingkungan dan budaya lokal. Menurutnya, penting untuk menampilkan kekhasan masyarakat Bogor sebagai daya tarik selama tidak melanggar norma dan agama.

 

“Konsep wisata adalah perjalanan yang memberikan pengalaman baru sekaligus membangun ekonomi. Kita harus berani menampilkan ciri khas orang Bogor khususnya desa Gobang, namun tetap menjaga norma dan budaya. Jangan sampai wisatawan yang datang justru menghilangkan budaya Gobang,” kata Rudi Selaku Dinas Kabid Desa Wisata Kabupaten Bogor itu.

 

Asosiasi Desa Wisata Kabupaten Bogor, Abbas Helmy, menyatakan bahwa perlu kesiapan matang untuk Desa Gobang dijadikan desa wisata. Selain itu, keterlibatan masyarakat untuk membangun sekaligus merasakan manfaatnya.

 

“Tujuan kita adalah memajukan masyarakat dan menggali potensi lama yang terlupakan, seperti pertanian. Desa wisata akan menjadi jati diri Desa Gobang,” terang Helmy saat menyampaikan materi.

 

Sebagai informasi, peserta KKN sebelumnya telah melakukan berbagai kunjungan wisata yang ada di Desa Gobang, di antaranya; Wisata Edukasi Pertanian, Wisata Air Terjun, Curug Pabuaran, Curug Congcorang, Gunung Eusing dan Olahan Makanan Tradisional. Masih terdapat tempat wisata lain yang ada di Desa Goang belum dikunjungi.

 

Hadir pada kesempatan tersebut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unusia Andi Aljabar, seluruh peserta KKN, Ketua RT dan Ketua RW se-Desa Gobang.



Kontributor : Dwi Intan Humairoh

Editor : TribunIKN