Senin, 13 Jan 2025

Iklan

DPC PKB Boven Digoel Laporkan Lukman Edy Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Kamis, 08 Agustus 2024, 11.52 WIB Last Updated 2024-08-08T04:52:09Z

Foto : Ketua DPC PKB Bovel Digoel, H.Tahang menyerahkan berkas ke Polres Boven Digoel


TribunIKN.Com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Boven Digoel melaporkan Eks Sekjend DPP PKB Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian ke Polres Boven Digoel Rabu, 7/8/2024.


Ketua DPC PKB Boven Digoel menilai bahwa Lukman Edy sudah lama tidak menjadi pengurus.


"Tidak ada hak untuk mengomentari apalagi membuat narasi yang menyudutkan Partai Kebangkitan Bangsa." Ujar H. Tahang usai membuat laporan ke Polres Boven Digoel


Menurut Tahang, Lukman Edy tidak hanya menyerang partai, tetapi juga personal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Pak Lukman Edy secara langsung menyerang ketua umum kami, dan menyerang Partai Kebangkitan Bangsa," kata Tahang.

Selain itu, Tahang mempertanyakan komentar Lukman yang mengomentari keuangan yang tidak transparan di partainya. "Padahal beliau sudah lama tidak di PKB, tidak lama dalam struktur PKB, sehingga tidak tahu menahu urusan itu," jelas Tahang.


Menurut Tahang, Lukman tidak pantas mencampuri urusan internal partai, apalagi menyampaikan penggiringan-penggiringan opini yang sangat merugikan PKB.


"Karena itu hari ini saya didampingi wakil ketua mewakili seluruh pengurus DPC dan kader PKB di Boven Digoel membuat laporan kaitannya dengan pernyataan-pernyataan menyudutkan serta ujaran kebencian yang dilakukan oleh Pak Lukman Edy," kata Tahang.


Ketua DPC Boven Digoel mengatakan membuat laporan ini bukan instruksi DPP, tapi lebih kepada kesadaran bersama kader PKB yang sering kali disudutkan.


"Padahal PKB ini harmonis sekali. 

Strukturnya solid, tidak ada satupun yang berbeda di PKB. Jadi saya kira ini bagian dari luapan seluruh kader PKB di Indonesia, khususnya di Boven Digoel, bahwa memang hari inilah kami sikapi dengan serius siapa pun yang menyerang PKB akan kami lawan habis," ucap Tahang.