Foto : Aditya Nur Roisul Ulum, Menerima Penghargaan Peserta Terbaik Dari Kominfo
Tribunikn.com - Sebanyak tujuh mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (FTIK UNUSIA) mengikuti pelatihan Junior Cyber Security (JCS). Lima dari Prodi Teknik Informatika dan dua dari Sistem Informasi, kesempatan emas untuk dapat lolos sebagai peserta pelatihan se JABODETABEK. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO). Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 13 - 17 Mei 2024, dengan jadwal harian mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB.
Pelatihan ini mencakup tujuh materi yang mendalam tentang keamanan siber yang dipandu oleh Data Protection Officer KOMINFO RI, Marco Alfan Soemarto dan tim. Materi yang disampaikan dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang berbagai aspek keamanan siber kepada para peserta. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Unusia, pelatihan ini juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus lain seperti Gunadarma, BSI, Telkom, UNPAM, dsb. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterampilan keamanan siber di era digital saat ini.
"Ini sangat memotivasi kami untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang keamanan siber. Saya bersyukur dapat berkesempatan mengikuti pelatihan JCS dan sertifikasi kompetensi. Hari ini saya mendapatkan reward sebagai Peserta Terbaik dalam pelatihan ini tentu sebagai pencapaian awal yang harus terus ditingkatkan." - Adit
Pelatihan level SKKNI pada bidang Junior Cyber Security (JCS) ini merupakan bagian dari program BPSDMP KOMINFO yang bekerjasama dengan FTIK UNUSIA dan kampus lainnya. Hal ini tentu untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang keamanan siber. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan untuk mengatasi berbagai tantangan keamanan di dunia digital.
Dengan partisipasi dalam pelatihan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi lebih siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan di bidang keamanan siber. Ini juga merupakan langkah penting dalam mendukung visi Unusia untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.