TribunIKN.com - Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada hari Jumat (1/3). Aksi ini dilakukan untuk menolak rencana DPR RI menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Para pengunjuk rasa menilai bahwa hak angket tidak tepat digunakan untuk menyelesaikan masalah kecurangan pemilu. Mereka khawatir hak angket akan menjadi alat politik untuk mendelegitimasi hasil pemilu dan memicu instabilitas politik.
"Hak angket hanya akan memperpanjang polemik dan memperkeruh suasana. Kami tolak hak angket dan menuntut DPR fokus menyelesaikan tugasnya," kata salah satu orator dalam aksi tersebut.
Aksi demonstrasi berlangsung dengan tertib dan damai. Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi aksi terlihat mengamankan jalannya demonstrasi dengan humanis.
Beberapa tuntutan yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa antara lain:
1. Menolak penggunaan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu..
2. Meminta KPU untuk menyelesaikan seluruh proses pemilu dengan transparan dan akuntabel.
3. Menuntut Bawaslu untuk menindak tegas pelanggaran pemilu
4. Mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas aktor intelektual di balik dugaan kecurangan pemilu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPR RI terkait dengan tuntutan para pengunjuk rasa.