,

Iklan

Impor Beras Merugikan Petani? Bos Bulog Tegas Jawab

Kamis, 29 Februari 2024, 13.14 WIB Last Updated 2024-02-29T06:14:57Z


Tribunikn.com
- Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan impor beras untuk stabilitas harga tidak mengganggu harga di petani, lantaran dilakukan secara terukur dan sesuai kebutuhan. Jika dirasa kebutuhan dalam negeri tercukupi, kata Bayu, maka tidak perlu dilakukan importasi.


"Di Indonesia Bulog satu-satunya yang bisa impor beras. Tidak ada swasta. Jadi impor dilakukan sesuai kebutuhan, dan seperti lembaga lain kita juga diawasi BPK," kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (29/2/2024).


Sebagai satu-satunya operator impor beras, lanjutnya, Perum Bulog melakukan impor secara bertahap dan terukur, dengan tetap memperhatikan masa panen dan neraca pangan perberasan. Apabila produksi di dalam negeri meningkat, Bulog pasti akan mengutamakan penyerapan dalam negeri.


"Dalam penugasan impor dari pemerintah, Bulog melaksanakannya untuk menjaga kepastian pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)," ujarnya.


"Langkah-langkah tersebut sesuai dengan salah satu misi Bulog yaitu menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas komoditas pangan pokok," pungkasnya.