,

Iklan

Pembalut Langka, Perempuan Gaza Minum Pil Penunda Menstruasi

Kamis, 09 November 2023, 10.56 WIB Last Updated 2023-11-09T03:56:48Z



Tribunikn.com - Air bersih telah menjadi barang langka di wilayah Gaza, Palestina, sejak negara tersebut dibombardir Israel. 


Di tengah situasi perang, banyak perempuan Gaza yang terpaksa mengonsumsi pil penunda menstruasi karena ketiadaaan air bersih, sanitasi yang buruk, serta minimnya produk menstruasi seperti pembalut dan tampon.


Menurut laporan terbaru dari Al Jazeera, para perempuan mengonsumsi tablet norethisterone - yang biasanya diresepkan untuk kondisi seperti perdarahan menstruasi yang parah, endometriosis, dan nyeri haid.


Menurut Dr Walid Abu Hatab, seorang konsultan medis kebidanan dan ginekologi di Nasser Medical Complex di selatan kota Khan Younis, tablet tersebut menjaga kadar hormon progesteron tetap tinggi untuk menghentikan rahim melepaskan lapisannya, sehingga menunda menstruasi.


Meski termasuk obat resmi, pil tersebut memiliki efek samping seperti pendarahan vagina yang tidak teratur, mual, perubahan siklus menstruasi, pusing dan perubahan suasana hati. Namun, para perempuan Gaza tak punya pilihan lain selain mengambil risiko tersebut di tengah gencarnya serangan pemboman Israel. 


Salma Khaled adalah perempuan berusia 41 tahun yang tinggal di kamp pengungsi Deir el-Balah di Gaza tengah. Serangan tanpa henti dari Israel membuat ia terus dalam keadaan ketakutan dan depresi. Kondisi tersebut berdampak buruk terhadap siklus menstruasinya.


Sejumlah rumah yang dihuni puluhan orang juga mengalami krisis air. Kondisi yang memilukan tersebut membuat rutinitas menjaga kebersihan menjadi sebuah kemewahan - bahkan kemustahilan. Penggunaan kamar mandi harus dijatah, dan mandi dibatasi hanya boleh sekali beberapa hari sekali.


Sementara itu, banyak toko dan apotek kini kekurangan stok pembalut. Sebab, jalan-jalan utama di Jalur Gaza yang rusak setelah dibom Israel membuat pengiriman produk-produk medis dari gudang ke apotek menjadi hal yang mustahil. 


Meskipun pembalut wanita sulit ditemukan, tablet penunda menstruasi umumnya lebih banyak tersedia di beberapa apotek karena jarang digunakan.