,

Iklan

Media Asing Turut Soroti Aksi Boikot McDonald's & Starbucks di Indonesia

Minggu, 19 November 2023, 18.45 WIB Last Updated 2023-11-19T11:45:54Z




Tribunikn.com - Saat ini, sudah semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpartisipasi untuk memboikot sejumlah perusahaan atau merek yang berasal dari dan/atau mendukung Israel.


McDonald's dan Starbucks adalah salah dua perusahaan yang menjadi target boikot masyarakat Indonesia karena diduga mendukung aksi genosida Israel di Gaza, Palestina.


Diketahui, masyarakat Indonesia pendukung Palestina sepakat untuk mulai memboikot McDonald's setelah McDonald's Israel yang memberikan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).


Sementara itu, Starbucks turut menjadi sasaran boikot setelah perusahaan kedai kopi terbesar yang didirikan di Amerika Serikat (AS) itu menggugat serikat pekerja, Starbucks Workers United yang menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina.


Aksi boikot ini pun menarik perhatian media asing, Al Jazeera. Melalui artikel berjudul "Indonesians boycott McDonald's, Starbucks over support for Israel" yang dipublikasikan pada 14 November 2023 lalu, media asal Qatar itu menyoroti McDonald's dan Starbucks di Medan, Sumatra Utara yang sepi pengunjung.


"Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, telah lama bersimpati pada perjuangan Palestina dan tidak memiliki kedutaan besar Israel," tulis Al Jazeera, dikutip Minggu (19/11/2023).


Dalam artikel tersebut, Al Jazeera mewawancarai manajer operasional Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) cabang Medan, Ade Andrian, yang turut memboikot McDonald's, padahal sebelumnya cukup sering mengunjungi restoran cepat saji asal AS tersebut.


"Pesanan favorit saya adalah Family Meal. Ketika memesan lewat lantatur (drive thru), saya selalu memesan es krim" ungkap Ade kepada Al Jazeera.


"Namun, saya tidak pernah ke McDonald's lagi sejak kami mengetahui bahwa McDonald's Israel memberikan bantuan dan diskon kepada militer Israel," ujar Ade.