Senin, 13 Jan 2025

Iklan

Gambaran Singkat Sejarah Kalimantan Timur yang Menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Jumat, 02 Juni 2023, 16.57 WIB Last Updated 2023-06-02T09:57:49Z


TRIBUNIKN.com
- Kalimantan Timur, atau yang sering disebut Kalimantan Timur (Kaltim), adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Berikut adalah gambaran singkat mengenai sejarah Kalimantan Timur:


Pada awalnya, wilayah Kalimantan Timur merupakan bagian dari Kesultanan Banjar yang berkuasa di sebagian besar wilayah Kalimantan pada abad ke-17 hingga abad ke-19. Pada tahun 1846, Belanda mulai melakukan ekspansi ke wilayah ini dan mendirikan pemerintahan kolonial di sana.


Pada tahun 1942, selama Perang Dunia II, Jepang menginvasi Kalimantan Timur dan menjadikannya bagian dari wilayah pendudukan mereka. Setelah perang berakhir pada tahun 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Kalimantan Timur kemudian menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Pada tahun 1956, Kalimantan Timur dijadikan sebuah daerah otonom yang terpisah dari Kalimantan Selatan. Pada tahun 1957, Balikpapan menjadi ibu kota provinsi baru tersebut. Sejak itu, Kalimantan Timur mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam sektor industri minyak dan gas bumi.


Industri minyak dan gas bumi di Kalimantan Timur menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi daerah ini. Balikpapan, Samarinda, dan Bontang menjadi pusat-pusat industri minyak dan gas bumi yang penting di provinsi ini. Selain itu, sektor pertambangan, perkebunan, dan pariwisata juga berkontribusi pada perekonomian Kalimantan Timur.


Pada tanggal 25 Oktober 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan rencana pembentukan provinsi baru di Kalimantan Timur, yaitu Provinsi Kutai Kartanegara, Provinsi Mahakam Ulu, dan Provinsi Kutai Barat. Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum terealisasi.


Demikianlah gambaran singkat mengenai sejarah Kalimantan Timur. Wilayah ini memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya, serta merupakan salah satu penggerak ekonomi Indonesia melalui sektor industri minyak, gas, dan pertambangan.