,

Iklan

PAMSIMAS KAB MOROWALI MANGKRAK, HIPMAMO NILAI ADA INDIKASI KORUPSI

Jumat, 26 Mei 2023, 23.31 WIB Last Updated 2023-05-26T16:33:58Z

 


TRIBUNIKN.com - Proyek Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang ada di beberapa titik Kabupaten Morowali mangkrak dan tidak ada azaz manfaatnya untuk Masyarakat Desa setempat.


Dengan adanya Pamsimas diharapkan masyarakat bisa mengakses pelayanan Air minum dan Sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, tetapi sangat kita sayangkan keseriusan dan perhatian serta kepedulian Pemerintah untuk mengadakan Program Pamsimas justru banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu dan diduga untuk ajang korupsi serta mencari keuntungan pribadi dan kelompok.


Khusus di wilayah Kabupaten Morowali ini, kita ambil contoh seperti yang telah terjadi di Desa Lambelu Kecamatan Bumiraya Kabupaten Morowali. Pelaksanaan Pamsimas yang di bangun pada tahun 2021 sampai saat sekarang ini belum bisa dirasakan azaz manfaatnya oleh warga masyarakat, Hal tersebut sebenarnya sangat ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat, tapi harapan masyarakat akhirnya pupus sudah dan menjadi kekecewaan karena faktanya pekerjaan Pamsimas tersebut mangkrak.


Hal tersebut dibenarkan oleh warga masyarakat Desa Lambelu. Heri Ismail selaku warga masyarakat setempat sangat-sangat kecewa terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan Pembangunan Pamsimas tersebut. 


Program Air jernih yang kita gadang-gadang atau kita harapkan bisa kita nikmati nyatanya hanya mimpi karena pekerjaan tersebut sampai saat ini masih mangkrak


Padahal anggaran yang disiapkan untuk Pamsimas tidak sedikit, Rp.300 juta.


Ia menambahkan “Sebagai masyarakat, saya merasa dirugikan, karena Program Pamsimas ini tidak selesai dan manfaatnya tidak dirasakan masyarakat”.


Ketum Himpunan Pelajar Mahasiswa Morowali Jakarta (HIPMAMO), Imam, menjelaskan bahwa, program ini kerap menjadi keluhan dan dipertanyakan oleh warga masyarakat di Desa-Desa Kabupaten Morowali, karena sejak proyek ini dibuat hingga sekarang, proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di Kabupaten Morowali Banyak yang mangkrak dan pembangunan yang asal-asalan.


Ini sangat merugikan masyarakat dan negara. Perihal masalah ini, menurut kami pasti ada penyimpangan. pasalnya beberapa Desa yang menjalankan program ini tidak memasang papan kegiatan guna transparansi anggaran sebagaimana yang tercantum dalam PP No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.


Dengan berbagi macam Problematika yang ada, kami Himpunan Pelajar Mahasiswa Morowali akan segera melakukan aksi demonstrasi di Jakarta, dengan tuntutan :


1. Mendesak kementerian PUPR agar segera mengevaluasi Program PAMSIMAS Kab. Morowali


2. Meminta KPK RI agar segera membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas aliran dana Program PAMSIMAS di Kab. Morowali yang telah merugikan keuangan negara hingga milyaran rupiah.


3. Tangkap para mafia proyek Pamsimas yg masih berkeliaran di bumi Morowali.