Ketua Umum Hasa Polnus, Ibrahim Malik Fatsey (IMF) menjelaskan, bahwa rencana reklarasi dan dukungan kepada Kapolda Metro Jaya itu sebagai bentuk partisipasi moril serta kepedulian atas kehidupan sosial masyarakat DKI Jakarta.
Apalagi, lanjut dia, menjelang Pemilu 2024 mendatang potensi kerawanan-kerawanan itu akan meningkat. Oleh sebab itu, menurutnya, masalah kamtibmas, konflik sosial, sejatinya bukan hanya tugas kepolisian saja, melain juga tugas masih semua pihak.
"Menjelang Pemilu 2024 ini, menurut kami potensi kerawanan ditengah masyarakat akan meningkat. Tugas dalam mewujudkan keharmonisan dan ketentraman masyarakat sejatinya bukan hanya tugas teman-teman kepolisian, melainkan semua pihak termasuk dari kami Hasa Polnus," kata Ibrahim kepada awak media di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Ibrahim meyakini, Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Irjen Pol Karyoto mampu mengatasi hal-hal tersebut secara bersama-sama dengan masyarakat, ormas, hingga organisasi kemahasiswaa dan kepemudaan di DKI Jakarta.
"Dengan adanya Kapolda baru Pak Irjen Pol Karyoto, kami yakin mampu menangani masalah-masalah yang menyangkut kamtibmas di ibu kota ini," tambahnya.
Adapun rencana kegiatan deklarasi dan dukungan bertemakan "Mendukung Polri khususnya Polda Metro Jaya Dalam Menangani Konflik Sosial dan Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif Menjelang Pemilu Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya" itu rencananya akan dilakukan di dua titik yakni Polda Metro Jaya dan Silang Monas Jakarta pada Jumat, 12 Mei 2023 pekan ini.
"Insya Allah Jumat 12 Mei nanti kita akan menggelar deklarasi dan dukungan kepada Pak Irjen Pol Karyoto selaku Kapolda Metro Jaya di Silang Monas dan Polda DKI Jakarta," jelas Ibrahim.
Diakhir keterangannya, Ibrahim Malik Fatsey berharap kedepannya kolaborasi dan partisipasi bersama Polda Metro Jaya terus ditingkatkan. Hal tersebut semata-mata untuk bersama mengatasi masalah konflik sosial serta berupaya menciptakan situasi kamtibmas di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024.
"Kami yakni bahwa kolaborasi serta partisipasi sebagai suatu kekuatan kedepannya terutama dalam menangani berbagai masalah konflik sosial dan menciptakan situasi kamtibmas yang konduif di masyarakat. Hal-hal ini tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh teman-teman polisi saja, namun juga memerlukan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak," pungkasnya.
