Tribunikn.com - Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat menemukan satu halaman tambahan milik pemerintah dengan label 'rahasia' selama penggeledahan konsensual pada hari Jumat di kediaman mantan Wakil Presiden AS Mike Pence di Indianapolis.
Penemuan ini setelah sebelumnya ada penemuan dokumen rahasia di rumahnya bulan lalu, kata juru bicara Pence.
Departemen Kehakiman AS telah mengkonfirmasi tindak penggeledahan ini sehari sebelumnya. Penggeledahan ini juga dilakukan setelah pengacara Pence, Greg Jacobs, memberi tahu Arsip Nasional dalam surat 18 Januari tentang penemuan catatan dengan label rahasia. Catatan itu kemudian diserahkan ke FBI.
"Pence dan tim hukumnya telah bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas yang sesuai," kata juru bicara Pence, Devin O'Malley, dikutip dari Reuters, Sabtu (11/2/2023).
Selain menemukan satu halaman dengan tanda rahasia, FBI juga menemukan "enam halaman tambahan tanpa label yang tidak ditemukan dalam peninjauan awal oleh penasehat wakil presiden," tambahnya.
Baik Pence maupun istrinya tidak ada di rumah selama penggeledahan, tetapi anggota tim kuasa hukumnya hadir dan Departemen Kehakiman diberi akses penuh ke rumah tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, kerumunan media berkumpul di luar rumah sementara penggeledahan dilakukan, dan sebuah mobil polisi terlihat dalam cuplikan dari ABC News memblokir jalan masuk ke rumah Pence.
Penggeledahan rumah Pence dilakukan saat mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Joe Biden menghadapi penyelidikan oleh dua penasihat khusus atas penyimpanan catatan rahasia.